Pages

Rabu, 29 Oktober 2014

POHON NERAKA JAHANNAM

TELAAH HADIST
Rasulullah Shallahu’alaihi wa Sallam bersabda,”Seandainya setitik dari zaqqum diteteskan di dunia niscaya akan menghancurkan kehidupan semua penghuninya. Lalu bagaimana dengan keadaan orang yang menjadikan zaqqum sebagai makanannya?”
Takhrij Hadist
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Selasa, 28 Oktober 2014

ISLAM DI ACEH

Islam di Aceh merupakan agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Aceh. Banyak ahli sejarah baik dalam maupun luar negeri yang berpendapat bahwa agama Islam pertama sekali masuk ke Indonesia melalui Aceh.
Keterangan Marco Polo yang singgah di Perlak pada tahun 1292 menyatakan bahwa negeri itu sudah menganut agama Islam. Begitu juga Samudera-Pasai, berdasarkan makam yang diketemukan di bekas kerajaan tersebut dan berita sumber-sumber yang ada seperti yang sudah kita uraikan bahwa kerajaan ini sudah menjadi kerajaan Islam sekitar 1270.
Tentang sejarah perkembangan Islam di daerah Aceh pada zaman-zaman permulaan itu petunjuk yang ada selain yang telah kita sebutkan pada bagian-bagian yang lalu ada pada naskah-naskah yang berasal dari dalam negeri sendiri seperti Kitab Sejarah Melayu, Hikayat Raja-Raja Pasai.
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Kamis, 23 Oktober 2014

Biografi Prof. Dr. H. Teungku Muhibbuddin Waly

BIOGRAFY ABU MUHIBBUDDIN WALY AL KHALIDY

Nama Penuh : Prof. Dr. H. Teungku Muhibbuddin Waly
Nama Pendek
: Muhibbuddin
Asal
: Tanjunga, Sumatera Barat
Nama Ayah
: Teungku Syeikh H. Muhammad Waly Al-Khalidy Al-Syafi’i
Darussalam, Labuhanhaji, Aceh Selatan
Gelaran Tradisi
: Teungku dan Abuya
Gelaran Profesional
: Doktor (Ph.D) Penghantar Ilmu Fiqh Islam
Tarikh Lahir
: 17hb Disember 1936, (Rabu)
Tempat Lahir
: Simpangharu Padang Kota, Sumatera Barat
Agama
: Islam (Sunni)
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

BERHATI-HATILAH DALAM MENYAMPAIKAN HADIST

“Hadits” merupakan kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar, bahkan mungkin setap hari kita mendengar kata tersebut. Kita tahu betapa pentingnya hadits. Hadits merupakan pedoman kita yang kedua setelah Al Qur’an. Hadits adalah segala perkataan, perbuatan, dan penetapan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, ini adalah salah satu pengertian Hadits, walaupun ada perbedaan pendapat Ulama tentang pengertian Hadits, namun bukan itu yang ingin saya bahas. Yang ingin saya bahas adalah berkaitan dengan hadits :
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Rabu, 22 Oktober 2014

Tauhid: Pentingnya Akidah Dalam Kehidupan Seorang Insan

Akidah secara bahasa artinya ikatan. Sedangkan secara istilah akidah artinya keyakinan hati dan pembenarannya terhadap sesuatu. Dalam pengertian agama maka pengertian akidah adalah kandungan rukun iman, yaitu:
  1. Beriman dengan Allah
  2. Beriman dengan para malaikat
  3. Beriman dengan kitab-kitab-Nya
  4. Beriman dengan para Rasul-Nya
  5. Beriman dengan hari akhir
  6. Beriman dengan takdir yang baik maupun yang buruk
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

QOLBU ATAU KALBU - ALLOH ATAU ALLAH

1.Kaidah bahasa Arab, lafaz itu suara yang terdiri dari beberapa huruf abjad Arab (asshoutul musytamilu ‘ala ba’dhil hurufil hijaiyyah).

2.Artinya lafaz itu suara, bukan aksara atau huruf. Jadi kalau kita bilang Alloh itu masuk dalam kategori pelafazzan bukan penulisan.
3.Tentu jika kita bicara itu ikuti pelafaazan. Misalnya kita menulis salat tapi diucapkan sholat. Allah kita bilang Alloh.
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

'' BIODATA MANUSIA MULIA SEJAGAT RAYA ''

NABI MUHAMMAD SAW
GELAR:
1. Rasulullah,
2. An-Nabi,
3. Khatamul Anbiya wal Mursalin,
3. Al-Mustafa,
4. Al-Amin,
5. Shalallahu alaihi wa Sallam (Salawat dari Allah &̸ salam atasnya)

KUN-YAH: Abal Qasim
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

''PACARAN BERKEDOK TA'ARUF MAKIN MARAK DI DUNIA MAYA''

Belakangan  ini ta’aruf mengalami penyempitan makna. Bahkan dalam praktiknya, banyak yang mengidentikkan ta’aruf dengan pacaran. Salah satu penyebabnya adalah maraknya ta’aruf yang dilakukan oleh para ikhwan maupun akhwat di dunia maya.
Padahal, sejatinya yang mereka lakukan itu adalah pacaran berkedok ta’aruf,
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg