Pages

Kamis, 19 Februari 2015

BONGKAR DAN LURUSKAN SEJARAH MASUK NYA ISLAM DI INDONESIA

BONGKAR DAN LURUSKAN SEJARAH

Walisongo, dari Khilafah untuk Indonesia
Dalam kitab Kanzul 'Hum yang ditulis oleh Ibn
Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana
Turki di Istanbul, disebutkan bahwa Walisongo
dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada
tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada
pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang
isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang
memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk
diberangkatkan ke Pulau Jawa.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Rabu, 04 Februari 2015

Pesan Terakhir Sang Pilot Sebelum Eksekusi Bakar

Pesan Terakhir Sang Pilot Sebelum Eksekusi Bakar


Muath Safi Al-Kaseasbeh saat hendak dieksekusi. (Klmty)  Muath Safi Al-Kaseasbeh saat hendak dieksekusi. (Klmty)  dakwatuna.com – Damaskus. ISIS (organisasi Negara Islam di Irak dan Syam), Selasa (3/2/2015) sore, telah mempublikasikan rekaman video berisi proses eksekusi mati atas pilot Yordania yang menjadi tawanannya dengan cara dibakar dalam kurungan.  Sebelum menjalani eksekusi, sang pilot, Muath Safi Al-Kaseasbeh, memberikan pesan terakhir. Pesan itu seperti dimuat dalam sebuah terbitan ISIS berjudul Syifa’us Shudur.  Al-Kaseasbeh mengatakan, “Ketahuilah bahwa pemerintah kita (Yordania) adalah agen Zionis Israel.
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Minggu, 30 November 2014

Nasihat Imam Syafi’i untuk Para Pencari Ilmu



SAUDARAKU,
Imam Syafi’i, ulama besar itu, berpesan:
Di antara keutamaan ilmu kepada penuntutnya adalah semua umat manusia dijadikan sebagai pelayannya.
Wajib menjaga ilmu laksana orang menjaga harga diri dan kehormatannya.
Siapa yang mengemban ilmu kemudian ia titipkan kepada orang yang bukan ahlinya karena kebodohannya maka ia akan mendzoliminya.
Wahai saudaraku, ilmu tidak akan diraih kecuali dengan enam syarat dan akan aku ceritakan perinciannya dibawah ini: Cerdik, perhatian tinggi, sungguh-sungguh, bekal, dengan bimbingan guru dan panjangnya masa. Setiap ilmu selain Al-Qur’an melalaikan diri kecuali ilmu hadits dan fikih dalam beragama. Ilmu adalah yang berdasarkan riwayat dan sanad maka selain itu hanya was-was setan.
Saudaraku, lebih jauh Imam Syafi’i juga berpesan:
Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru.
Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya.
Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar,
Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
Dan barangsiapa ketinggalan belajar di masa mudanya,
Maka bertakbirlah untuknya empat kali karena kematiannya.
Demi Allah hakekat seorang pemuda adalah dengan ilmu dan takwa.
Bila keduanya tidak ada maka tidak ada anggapan baginya.
Ilmu adalah tanaman kebanggaan maka hendaklah Anda bangga dengannya. Dan berhati-hatilah bila kebanggaan itu terlewatkan darimu.
Ketahuilah ilmu tidak akan didapat oleh orang yang pikirannya tercurah pada makanan dan pakaian.
Pengagum ilmu akan selalu berusaha baik dalam keadaan telanjang dan berpakaian.
Jadikanlah bagi dirimu bagian yang cukup dan tinggalkan nikmatnya tidur
Mungkin suatu hari kamu hadir di suatu majelis menjadi tokoh besar di tempat majelsi itu.
[Dari kitab Kaifa Turabbi Waladan Shalihan (Terj. Begini Seharusnya Mendidik Anak), Al-Maghrbi bin As-Said Al-Maghribi, Darul Haq/ruangfana]
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Senin, 17 November 2014

Ketika Umat Islam Dibantai Syi’ah

Ketika Umat Islam Dibantai Syi’ah


say-no-to-syiahKetika Ummat Islam di Suriah dibantai rezim Syi’ah, dan ketika Ummat Islam di Iran dibantai dan mengalami perlakuan diskriminatif oleh para penguasa Syi’ah, saat itu pula di Indonesia misionaris Syi’ah leluasa menjajakan paham sesatnya di radio, surat kabar, televisi, hingga ke perguruan tinggi Islam seperti UIN dan IAIN.
Kalangan Syi’ah itu tidak perlu menunggu jadi mayoritas lebih dulu untuk menjadi penguasa di suatu kawasan, karena dalam posisi sebagai minoritas pun mereka bisa merebut kekuasaan dari tangan kaum Sunni (Ahlus Sunnah wal Jama’ah). Salah satu
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Fatwa MUI Tentang Kesesatan Syi’ah

Fatwa MUI Tentang Syi’ah & Pernyataan Pers Majelis Mujahidin: Syi’ah Bukan Islam
fatwa-mui
Majelis Ulama Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional bulan Jumadil Akhir 1404 H./Maret 1984 M merekomendasikan tentang  faham Syi’ ah sebagai berikut :
Faham Syi’ah sebagai salah satu faham yang terdapat dalam dunia Islam mempunyai perbedaan-perbedaan pokok dengan mazhab Sunni (Ahlus Sunnah Wal Jamm’ah) yang dianut oleh Umat Islam Indonesia.
 Perbedaan itu di antaranya :
  1. Syi’ah menolak hadis yang tidak diriwayatkan oleh Ahlu Bait, sedangkan
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Kamis, 13 November 2014

Jawaban untuk tulisan ''syi'ah Aceh'' pada Serambi Indonesia

Syi’ah di Aceh Budaya atau Aqidah?

TULISAN Dr. M. Hasballah M. Sa’ad; “Syiah di Aceh” (Serambi, Minggu, 22/02/2009) telah menggugah saya dan memberi tanggapan, khususnya berkait Hikayat Muhammad Nafiah, putra Ali bin Abi Thalib dari isterinya yang lain, yang didudukkan di paha kanan Rasulullah saw. Sementara, cucu kesayangan beliau saw, Hasan dan Husen didudukkan di paha kiri Rasul yang kemudian membuat Saida Fatimah, bermasam muka. Lalu Rasul saw, menjelaskan bahwa Hasan dan Husein akan menemui ajal karena dibunuh, dan Muhammad Nafiah akan menuntut bela atas kematian mereka ini.
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

KIAMAT SUDAH DIAMBANG MATA

==Sea of Tiberias==
Tatkala Keringnya Tasik Galilee, Turunlah Nabi Isa ke Bumi (benarkah bakal berlaku 40 tahun lagi??? AL-QURAN & HADIS membuktikannya)
oleh Zameer Fisabilillah

Kenapa kita perlu meninjau kepada paras air di Tasik Galilee? Apa istimewanya Laut ini kepada kita orang Islam? Saya cuba mendapatkan beberapa pandangan dari beberapa sumber yang saya kira boleh dikongsi untuk kebaikan kita semua. Yang baik itu datangnya dari Allah dan yang buruk itu dari kelemahan penulis ini sendiri. Insya Allah…..
Assalamualaikum semua wahai hamba Allah s.w.t. yang sedang membaca berita
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg